“Life is full of beauty. Notice it. Notice the bumble bee, the small child, and the smiling faces. Smell the rain, and feel the wind. Live your life to the fullest potential, and fight for your dreams.”
RSS
Powered by Blogger.

Monday, March 15, 2010

La Tahzan, Zara!

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang....


Ku tulis ode derita ini
Tika sesak fikiranku
Tika lelah nafasku
Mengapa tak dipecahkan saja hati ini?
Biar ketawa mereka dalam terdera
Saat melihat rakusnya hidup...

Kiri sudah menjadi racun
Kenapa kanan mesti berbisa?
Hati sudah bertukar kosong
Mengapa sepi menjemput rasa?
Dunia sudah ibarat penjara
Dan kenapa harus aku
Yang menjadi fatamorgana?

Lidah kelu untuk bicara
Tangan kaku untuk mencipta kata
Namun batin terusku pujuk
Mengapa mesti gusar?
Mengapa mesti gundah?
Bukankah janji Tuhan itu ada?







Air mata tak mampu lagi menyapu derita
Biarkan diri ini terkorban, mak....
Andai itu menjadi taruhan!



"Ya Allah..

Kepadamu aku mengadukan kelemahan kekuatanku dan sedikitnya kemampuanku,
Serta kehinaanku dihadapan manusia.
Wahai Sebaik-baik pemberi kasih sayang,
Engkaulah Tuhan orang-orang yang lemah dan Engkau adalah Tuhanku.
Kepada siapakah Engkau serahkan diriku,
Kepada orang yang jauh yang menggangguku,
Atau kepada musuh yang akan menguasai urusanku,
Asalkan Engkau tidak marah padaku maka tiadalah keberatan bagiku,
Akan tetapi kemurahan-Mu jauh lebih luas bagiku.
Aku berlindung dengan Cahaya Wajahmu yang akan menerangi seluruh kegelapan,
Dan yang akan memberikan kebaikan segala urusan dunia dan akhirat,
Untuk melepaskan aku dari Marah-Mu,
Atau menghilangkan Murka-Mu dariku.
Hanya pada-Mu aku merintih berharap mendapatkan Keredhaan-Mu,
Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Mu..."




*Doa yang dibaca Rasulullah saat mengalami penolakan dan gangguan orang-orang Thaif.. Ketika itu Rasulullah baru saja ditimpa kesedihan wafatnya isteri dan pakcik tercinta..*

1 comments:

Anonymous said...

apahal lak nii????lusa story sikit eaa

Post a Comment